Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Gejala, Ciri Serta Cara Mengobati Penyakit Kencing Nanah

Penyakit Kencing nanah
Penyakit kencing nanah dikenal dengan istilah gonorrhea. Gonorrhea merupakan jenis penyakit yang menular, biasanya lebih sering ditularkan melalui kontak seksual yaitu dengan orang yang sudah terinfeksi sebelumnya.

Tidak hanya itu, kencing nanah juga dapat menular melalui kontak dengan cairan tubuh yang sudah terinfeksi, sehingga ibu yang sudah terinfeksi juga akan bisa menularkan penyakit kencing nanah kepada bayinya disaat melahirkan.

Baca Juga: Bahan Alami Ini Terbukti Ampuh Memutihkan Kulit Tubuh Dengan Cepat

Penyakit ini tidak memandang jenis kelamin, baik pria maupun wanita bisa terserang penyakit kencing nanah ini. Infeksi organisme ini akan sangat mudah menyebar dan sangat sering terjadi pada orang-orang yang biasanya memiliki hobi dalam berganti-ganti pasangan seks.

Penyebab penyakit kencing nanah (gonorrhea)
 

Penyakit kencing nanah atau gonorerhea disebabkan oleh bakteri yang bernama Neisseria gonorrhoeae. Nah bakteri ini sangat mudah tumbuh di selaput lendir. Bakteri kencing nanah berkembang biak atau tumbuh dalam suhu yang hangat.

Biasanya di daerah yang lembab pada saluran reproduksi Anda, termasuk leher rahim atau pintu rahim, uterus (rahim), tuba falopi (saluran telur) pada wanita, dan di uretra (tabung yang mengangkut urin dari kandung kemih ke luar tubuh) pada wanita dan pria. Tak hanya itu, bakteri ini juga bisa tumbuh didaerah mulut, tenggorokan, serta daerah anus.

Kencing nanah merupakan penyakit menular yang sudah umum di seluruh dunia, menurut Departemen Kesehatan sudah ada 300.000 kasus baru terjadi pada setiap tahunnya. Ada sekitar 334.826 kasus yang dilaporkan kencing nanah di Indonesia pada tahun 2012.

Cara mengetahui Anda sudah terinfeksi penyakit kencing nanah (Gonorrhea)

Tidak semua orang yang sudah terinfeksi penyakit kencing nanah (gonorrhea) memiliki gejala, sehingga dengan begitu banyak orang tidak menangani dan mencari pengobatan dengan tepat.

Gejala awal umunya akan mucul dalam kurun waktu 2 sampai 10 hari setelah terinfeksi, tetapi kadangkala ada juga ada yang memakan waktu hingga 30 hari.  Nah gejala gonorrhea yang paling sering muncul adalah sebagai berikut :

Gejala gonore pada wanita:
  • Keluarnya cairan berwarna kuning kehijauan atau keputihan dari dalam vagina
  • Terasa sakit perut di bagian bawah atau nyeri panggul
  • Terasa perih saat buang air kecil
  • Konjungtivitis (merah, mata terasa gatal)
  • Perdarahan diluar waktu menstruasi
  • Terdapat bercak darah setelah berhubungan seks
  • Terjadinya embengkakan vulva (vulvitis)
  • Terdapat luka seperti terbakar di tenggorokan (disebabakan karena oral seks)
  • Pembengkakan pada kelenjar di tenggorokan (disebabakan karena oral seks)

Pada beberapa kasus kencing nanah (gonorrhea) pada wanita, sangat minimnya muncul gejala sehingga terkadang banyak yang tidak menyadarinya.

Gejala gonore pada pria:
  • Keluarnya cairan berwarna kuning kehijauan dari penis
  • Terasa sakit saat buang air kecil
  • Sakit di tenggorokan (disebabkan karena oral seks)
  • Testis menyakitkan atau bengkak
  • Pembengkakan kelenjar di tenggorokan (disebabkan karena oral seks)
Kasus kencig nanah pada pria, gejala biasanya akan muncul dalam 2 sampai 14 hari setelah terinfeksi.

Gonorrhea dapat mempengaruhi Kehamilan dan Kelahiran

Kencing nanah yang terjadi pada wanita hamil akan menyebabkan terjadinya kelahiran prematur atau abortus spontan. ibu yang sudah terinfeksi dapat menularkan infeksi kepada bayi karena bayinya melewati jalan lahir selama terjadinya persalinan.

Baca Juga: Bahaya Penyakit Batu Empedu, Penyebab dan Cara Pencegahannya

Bahayanya hal ini dapat menyebabkan terjadinya kebutaan, infeksi pada sendi, atau infeksi darah yang akan mengancam jiwa pada bayi. Sebaiknya setelah terdeteksi segera lakukan pengobatan dengan tepat sehingga mengurangi resiko komplikasi ini.

Cara mencegah penyakit kencing nanah (gonorrhea)

Untuk mengurangi risiko infeksi penyakit kencing nanah (gonorrhea) bisa dilakukan dengan beberapa cara, antara lain sebagai berikut:
  • Gunakanlah alat pengaman (kondom) dengan benar setiap kali Anda melakukan hubungan seks.
  • Tanamkan rasa setia terhadap pasangan, jangan pernah berganti-ganti pasangan seks.

Apakah Penyakit Kencing Nanah bisa disembuhkan?

Penyakit kencing nanah (gonorrhea) dapat diobati dan disembuhkan. Untuk mengobati infeksi kencing nanah, dokter akan memberikan Anda baik antibiotik ataupun injeksi. Tak hanya itu, pasangan seks Anda juga harus diobati pada waktu yang bersamaan, ini bertujuan untuk mencegah infeksi ulang serta penyebaran lebih lanjut dari penyakit kencing nanah ini.

Jangan berhubungan seks dulu sampai dokter memberi informasi sudah aman dan juga selalu gunakan kondom saat Anda berhubungan seks. Penyakit kencing nanah ini jika tidak diobati dapat menyebabkan masalah yang makin serius dan akut baik itu pada penderita perempuan maupun laki-laki.

Pada penderita wanita, jika tidak segera ditangani dan diobati, maka infeksi dapat menyebabkan penyakit radang panggul yang akan merusak tuba falopi (saluran yang menghubungkan ovarium ke rahim) atau bahkan akan menyebabkan terjadinya kemandulan.

Pada penderita pria, penyakit kencing nanah dapat menyebabkan epididimitis yaitu suatu kondisi dimana testis Anda akan terasa sangat sakit yang pada akhirnya dapat menyebabkan kemandulan jika tidak segera diobati. Tanpa pengobatan yang baik dan tepat, kencing nanah ini juga akan mempengaruhi prostat dan juga dapat menyebabkan jaringan parut di dalam uretra, serta ketika Anda buang air kecil kan menjadi sulit.

Baca Juga: Manfaat Yang Terkandung Dalam Minyak Kemiri Sangat Bagus Untuk Kecantikan Kulit Dan Rambut

Penyakit kencing nanah bisa menyebar ke darah atau sendi Anda. Kondisi ini sangat berbahaya karena dapat mengancam nyawa Anda. Tidak hanya itu, orang-orang yang menderita penyakit kencing nanah dapat dengan mudah tertular HIV yaitu virus yang menyebabkan AIDS.

Nah itulah ulasan mengenai seputaran penyakit kencing nanah (gonorrhea), kenali gejalanya dan jika Anda khawatir segeras konsultasikan ke dokter Anda. Semoga bermanfaat.